Jumat, 11 Juli 2014

Menjawab Pertanyaan Mengenai Gaji Saat Wawancara Kerja

Tips Sukses Wawancara Kerja 
– Salah satu bagian yang memang bisa membuat Anda merasa takut dan bingung yaitu saat proses wawancara kerja, apalagi ketika Anda diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai gaji, salah-salah menjawab Anda bisa tersingkir dalam persaingan. Dan pastinya Anda akan merasa serba salah dalam menjawab pertanyaan ini, menyebutkan angka yang terlalu rendah takut Anda dianggap memiliki kualitas yang rendah, menyebutkan angka yang terlalu tinggi, khawatir perusahaan tidak mampu membayar sehingga menyebabkan yang bersangkutan tidak jadi diterima. 
Tips Menjawab Pertanyaan Terkait Gaji Saat Wawancara Kerja Dan saran yang sering disebutkan dalam menjawab pertanyaan ini, mungkin Anda bisa menyebutkan angka yang standar. Namun bingungnya lagi, angka yang standar itu berapa? Belum lagi kesan yang muncul bahwa orang yang menjawab sesuai standar berarti tidak memahami keunggulan dirinya. Dan berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika Anda mendapatkan pertanyaan mengenai besaran gaji yang Anda inginkan. Bukan Tabu Untuk saat ini, negosiasi terkait persoalan gaji memang tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, akan tetapi Anda juga diharapkan untuk bisa mengumpulkan informasi yang banyak agar Anda bisa melakukan negosiasi dengan baik perkara gaji. Setidaknya Anda bisa melakukan survei sebelum Anda melakukan negosiasi gaji, sampai sejauh yang Anda bisa lakukan. Survei Anda bisa mencari tahu kepada teman Anda mengenai gaji yang memang memiliki pekerjaan yang sama serta pada perusahaan yang sama pula. Jika memang Anda tidak bisa memperoleh data-data yang Anda inginkan dari teman Anda, mungkin Anda juga bisa mencari informasi terkait gaji dari pekerjaan lain yang memiliki level yang sama dalam tingkatan korporasinya, namun masih ada di perusahaan yang sama atau pekerjaan sejenis di perusahaan yang berbeda jenis atau skala. Rekomendasi Artikel 5 Tahap Yang Wajib Ditempuh Para Pelamar CPNS Tahun Ini Tiga Faktor Perlu diingat, pekerjaan sejenis di perusahaan sejenis juga belum tentu mewakili nilai (gaji) yang sama. Gaji ditentukan oleh 3 faktor, yaitu harga pekerjaannya, harga orang yang memegang jabatan atau pekerjaan tersebut, dan harga pasar. Anda juga harus mencari tahu, apakah gaji tersebut merupakan harga pekerjaannya sendiri atau harga pemegang jabatannya. Tentukan BATNA Anda Apa itu? Best Alternative to a Negotiated Agreement. Cara untuk mengetahui BATNA sangatlah mudah, yaitu: 
  1. Cek diri sendiri, apakah Anda pindah karena gaji, karir, ketenangan kerja, stabilitas atau hal lain. Kalau Anda pindah bukan karena alasan gaji, maka gaji tidak perlu terlalu difokuskan dalam negosiasi, yang berarti permintaan bisa berkisar dari 0-10% dari gaji sekarang. Seandainya gaji menjadi faktor penting buat Anda dan menjadi motif Anda pindah kerja, maka Anda perlu kombinasi antara peningkatan 10%-25% dari gaji sekarang dengan hasil survei Anda. Seandainya hasil survei Anda menemukan bahwa standar di luar sana jauh lebih besar, katakanlah 50% dari gaji Anda, bukan berarti Anda bisa langsung mengajukan angka. Dan, hasil survei yang lebih bisa dipakai adalah harga pekerjaan, bukan harga pemegang jabatannya. Persepsi Perusahaan 
  2. Ingat selalu: persepsi perusahaan mengenai tingkat kemampuan Anda antara lain ditentukan oleh seberapa tinggi gaji Anda sekarang. Jadi, mereka bisa saja melihat Anda sebagai seseorang yang sedang mencari “peruntungan” dengan meminta gaji lebih tinggi. Efektifnya adalah “win-win”: Anda bisa menentukan nilai tengah dari jangkauan 10%-50% (sekitar 30%-35%). Dan, inilah cara Anda menentukan BATNA: tentukan harga yang hendak Anda minta, tentukan bottom-line Anda apabila terjadi negosiasi, dan stick to it. Artinya, Anda bisa dengan percaya diri meminta, dan berani walk away apabila tidak sesuai dengan permitaan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar